Sudah bosan dengan suasana pantai yang begitu saja? Apakah anda menginginkan sensasi lain? Semua itu dapat anda temui di Yogyakarta. Pantai yang satu ini memiliki hutan mangrove atau biasa disebut hutan bakau. Wow sungguh menarik bukan?
Hutan bakau ini disebut hutan bakau baros karena terletak di dusun Baros, Kretek, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Hutan Baors ini tak susah dicari anda tinggal menuju arah pantai Samas dan Parangtritis. Hutan ini memiliki aliran sungai opak yang merupakan salah satu sungai di Yogyakarta yang mempunyai hulu di Merapi dan juga melintasi kawasan karst Gunung Sewu (sungai Oyo), sehingga material yang terbawa oleh sungai ini adalah campuran antara pasir vulkanik dan tanah liat juga sampah ikut terbawa ke Kawasan Mangrove Baros tersebut yang mengalir melintasi daerah Kretek Bantul dan bermuara di Pantai Samas. Lebih enaknya anda mengambil arah melewati dusun Baros, yaitu jalan arteri penghubung Pantai Samas dan pantai Parangtritis. Kalau anda dari jalan Parangtritis nanti sesampai pertigaan terakhir yang tidak terdapat lampu trafigh light nya, anda mengambil arah kanan menuju Samas, nanti anda akan menemui petunjuk arah menuju Hutan Bakau Baros.
Hutan mangrove ini merupakan kawasan yang dibangun oleh Kelompok Pemuda pemudi Baros (KP2B) serta dukungan dari LSM Relung Yogyakarta pada tahun 2003. Hutan mangrove tersebut sebagai upaya yang dilakukan agar dapat menciptakan konservasi alamiah daerah sekitar muara sungai opak dan oyo tersebut. Kawasan ini memang terdapat areal pertanian sehingga kawasan ini pada dasarnya untuk menjaga konservasi daerah pesisir pantai Baros yang setiap saat terancam abrasi pantai dan juga banjir dari sungai opak sendiri. Selain itu juga sebagai tempat belajar bagi orang orang yang sedang membutuhkan dan mempelajari ekosistem hutan. Tanaman mangrove itu sendiri yakni berupa tumbuhan, bahkan beberapa fauna di hutan mangrove ini, ada burung, ikan, dan juga serangga yang bisa dipelajari. anda juga dapat berkeliling menggunakan rakit kecil.